16 February 2008

ASA

Ketika asa tiada...

Hidup kan terasa tanpa makna

Ketika asa tiada...

Kau kan berhenti berkarya

Asa adalah sumber energi kita

Oleh karenanya, peliharalah asa...

Demi kebermaknaan hidup

Demi kepastian sebuah karya

Karena manusia menjadi berharga,

Jika memiliki karya!

(azizie, 110307)

PERJUANGAN

Saat perjuangan

benar-benar terasakan sebagai perjuangan....

Saat inderamu dapat merasakan

sempurnanya kepahitan & kegetiran jalan ini....

Saat kakimu yang penuh dengan luka

sulit untuk melangkah.....

Saat benakmu telah penat

dan tak dapat menerima rangsang lagi....

& saat hatimu yang telah tercabik-cabik

karena telah menanggung begitu banyak beban rasa

telah sulit untuk menentukan orientasi

telah sulit untuk memantapkan kepada yang haq......

Akankah kau terus melangkah??

Akankah kau mampu meneruskan perjuangan ini?

Perjuangan yang kita tak pernah tahu waktu berakhirnya

Karena yang kita tahu hanya tujuannya...

Tujuan yang mulia....

(azizie 080206)

Sebuah KESEMPURNAAN

(HORIZON 2)

Jika ditanyakan ....

Sebuah kesempurnaan seperti apakah

Yang seharusnya menjadi tujuan dari setiap manusia...

Sebuah kesempurnaan

Yang sejatinya menjadi tujuan manusia

Bukanlah sekedar kesempurnaan fisik

Yang terwujud dalam tubuh yang dapat berfungsi optimal

Dan terbalut oleh keindahan...

Kesempurnaan juga bukanlah

Kecerdasan akal yang dimiliki

Kesempurnaan juga bukan

Pengaruh sosial yang besar

Apalagi sekedar

Berlimpahnya materi yang dimiliki

Lalu...

Apakah kesempurnaan itu

Sesuatu yang tidak tekait dengan materi?

Sesuatu yang tidak terkait dengan keduniaan?

Apakah kesempurnaan itu adalah

Ketika manusia mempu menjadi ahli surga?!

Atau kesempurnaan yang seperti apa?

Bagiku...

Kesempurnaan adalah

Ketika makhluk Allah

Mampu mengemban setiap amanah

Yang dibebankan kepadanya

Kesempurnaan makhluk adalah

Ketika dia mampu menetapi kewajibannya!

(azizie, 241007)

HORIZON


Kaki Langit

Langit….

Adalah sebuah symbol untuk kesempurnaan

Padahal langit itu sendiri adalah makhluk

Sama seperti kita manusia…

Sama juga tidak sempurna…

Namun langit boleh berbangga,

Sebab di sanalah

Singgasana Sang Maha Sempurna berada...

Sedangkan bumi....

Adalah sebuah lambang perjuangan,

klo tidak ingin disebut

sebagai ketidaksempurnaan....

begitu seringnya

manusia menganalogikan

langit dan bumi

adalah sesuatu yang bertolak belakang

sesuatu yang tak mungkin bersatu

Sebab itu,

begitu inginnya diri ini

menjadi kaki langit

menjadi sayap-sayap Jibril

untuk dapat menjembatani

sebuah ketidaksempurnaan

yang ingin berjuang

menuju ke kesempurnaan

Meskipun kesempurnaan itu

Sebuah ketidakmungkinan

Sebab itu hanyalah milik Allah semata

Namun sebuah proses perjuangan

Untuk selalu menjadi lebih baik

Proses menuju kesempurnaan

Akan selalu memiliki nilai

Di mata Sang Maha Sempurna

(azizie, 280607)

Takdir itu bukanlah garis lurus


Manusia hidup dalam lingkungan takdir

Sebelum hadir di dunia ini

Setiap insan pasti mengalami

Hidup dalam rahim ibunda

(tentu saja sebuah kekecualian untuk Adam & Hawa)

Kemudian kita hadir di dunia ini

Di mana setiap orang tertawa

Kecuali kita yang menangis

Kemudian…

Kelak kita akan merasakan

Kehidupan di alam kubur

Sambil menunggu

Tiupan sangkakala

Sang Isrofil

Dan setelah itu

Kita akan berpulang

Ke rumah kita yang sesungguhnya

NEGERI AKHIRAT

Takdir Tuhan

yang memang menjadi sebuah keniscayaan

dalam kehidupan kita

janganlah kita pahami

sebagai sebuah garis lurus

memang…

sebuah keniscayaan

kita lahir, hidup, kemudian mati

namun

bagaimana kita menjalani kehidupan

itu menjadi sebuah pilihan

yang dapat kita tentukan sendiri

takdir bukanlah sebuah garis lurus!

Jika boleh kita ibaratkan

Bahwa takdir itu seperti sebuah koridor

Atau sebuah jalan yang lebar

Di mana kita memang diharuskan

Untuk memilih jalan tersebut

Namun,

Bukankah kita masih bisa berekspresi

Ingin memilih jalan yang kanan atau kiri?

Ingin melaju dengan kecepatan penuh atau lambat?

Ingin menempuhnya sendiri atau bersama teman?

Dan masih banyak pilihan lain yang dapat kita tetapkan!

Jangan pernah menyalahkan takdir!

Jika apa yang menjadi harapan

Mengalami kegagalan

Mungkin kita yang tak pandai

Mengukur kadar kita

Berlakulah adil pada takdir

Ingatlah ia dalam kesuksesanmu

Make Your Self Not To Be Rejected (2)

Ditolak?!

Di era persaingan bebas

Mungkin itu bukan hal yang aneh

Bukan pula hal yang memalukan

Namun,

Jangan sampai terjadi

Kita ditolak hanya karena penampilan

Untuk itu, kita dituntut untuk memiliki penampilan yang prima!

Seperti apakah penampilan yang prima itu?!

Apakah berdandang glamour ala selebriti?

Atau berdandan necis ala pegawai-pegawai kantoran?

Atau seperti apa?

Kata salah seorang dosenku

Ada satu tes yang sangat tepat

Untuk mengetahui apakah penampilan kita sudah cukup rapi

& tidak akan ditolak & pantas bertemu dengan siapapun….

Baik itu bertemu presiden, pengusaha…

Baik itu pergi ke kantor-kantor apalagi ke mall….

Tes tersebut adalah

Dengan memasuki pintu bandara/air port

(yg jadi standar adalah Bandara Sukarno-Hatta)

Jika kamu berhasil memasuki bandara

Tanpa menunjukkan tiket…

Maka, penampilanmu sudah layak

Sudah dapat dikatakan prima!!!

Selamat mencoba!!!

^_^

(Azizie, 171107)

inspired by Dr. Bagus Santoso, M.Soc,Sc

Make Your Self Not To Be Rejected

Ya!!!

Semua yang ada di dunia ini terlalu menarik untuk tidak dicoba

Asalkan segala sesuatu itu masih diperbolehkan

Masih dalam koridor syariat….

Kenapa tidak dicoba?!

Namun, segala hal yang kita inginkan…

Belum tentu bisa kita lakukan

Pasti ada constrain tertentu…

Constrain yang paling sering kita temui

& menjadi sesuatu yang sangat wajar

Adalah constrain yang berupa kapasitas diri kita

Kapasitas diri kita sering tergambar dalam keterbatasan waktu & anggaran

Kemudian, terkadang kita juga dihadapkan

Pada constrain yang berupa kapabilitas/kompetensi

Di mana kita tidak bisa mengerjakan sesuatu

Karena kita tidak/kurang memiliki skill di bidang tersebut

Namun terkadang kita juga menghadapi

Suatu kondisi yang sangat ironis sekali

Jika kita menjadi ditolak

Bukan karena 2 hal di atas…

Melainkan….

Hanya karena kita dinilai oleh orang

Bahwa kita tidak memiliki 2 hal di atas

Disebabkan oleh penampilan kita….

Disebabkan penampilan yang tidak prima!

(baca: PROSES, by Azizie 170509)

Ketika kapasitas & kapabilitas seseorang

Perlu pembuktian terlebih dulu…

Penampilan menjadi penting

Karena setiap orang pasti menilai dari first impress

Make a good first immpression

Make your self not to be rejected

(Azizie, 171107)

inspired by Dr. Bagus Santoso, M.Soc,Sc

Nikmat-Mu & Doaku

Memang sudah menjadi doaku

Bahwa setiap kali kebahagiaan datang….

Jangan biarkan aku menjadi lena….

Jangan biarkan aku menjadi lalai

Jangan biarkan kebahagiaanku itu

Menjadi aral-ku untuk melangkah

Ke arah yang lebih baik lagi

Dan doaku selalu terjawab….

Dengan seimbangnya kesenangan yang kudapat

Dengan ujian yang selalu menyertainya….

Dalam jangka waktu yang singkat….

Terima kasih ya Allah….

Ini adalah sebuah anugerah dariMu

Yang Kau berikan demi sesuatu yang lebih baik lagi….

“Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kau dustakan?”