Manusia hidup dalam lingkungan takdir
Sebelum hadir di dunia ini
Setiap insan pasti mengalami
Hidup dalam rahim ibunda
(tentu saja sebuah kekecualian untuk Adam & Hawa)
Kemudian kita hadir di dunia ini
Di mana setiap orang tertawa
Kecuali kita yang menangis
Kemudian…
Kelak kita akan merasakan
Kehidupan di alam kubur
Sambil menunggu
Tiupan sangkakala
Sang Isrofil
Dan setelah itu
Kita akan berpulang
Ke rumah kita yang sesungguhnya
NEGERI AKHIRAT
Takdir Tuhan
yang memang menjadi sebuah keniscayaan
dalam kehidupan kita
janganlah kita pahami
sebagai sebuah garis lurus
memang…
sebuah keniscayaan
kita lahir, hidup, kemudian mati
namun
bagaimana kita menjalani kehidupan
itu menjadi sebuah pilihan
yang dapat kita tentukan sendiri
takdir bukanlah sebuah garis lurus!
Jika boleh kita ibaratkan
Bahwa takdir itu seperti sebuah koridor
Atau sebuah jalan yang lebar
Di mana kita memang diharuskan
Untuk memilih jalan tersebut
Namun,
Bukankah kita masih bisa berekspresi
Ingin memilih jalan yang kanan atau kiri?
Ingin melaju dengan kecepatan penuh atau lambat?
Ingin menempuhnya sendiri atau bersama teman?
Dan masih banyak pilihan lain yang dapat kita tetapkan!
Jangan pernah menyalahkan takdir!
Jika apa yang menjadi harapan
Mengalami kegagalan
Mungkin kita yang tak pandai
Mengukur kadar kita
Berlakulah adil pada takdir
Ingatlah ia dalam kesuksesanmu